Festival Paushoki, juga dikenal sebagai Paush Parva, adalah festival Hindu tradisional yang dirayakan dengan banyak semangat dan antusiasme di wilayah utara India. Festival ini didedikasikan untuk penyembahan dewi Hindu Shakambhari, yang diyakini sebagai dewi vegetasi dan kesuburan.
Asal -usul Festival Paushoki dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno ketika pertanian adalah sumber mata pencaharian utama bagi rakyat India. Dipercayai bahwa festival ini awalnya dirayakan untuk berdoa untuk panen dan kemakmuran yang baik di tahun mendatang. Seiring waktu, festival ini telah berevolusi untuk mencakup berbagai kebiasaan dan ritual yang diamati oleh para penyembah.
Festival ini biasanya dirayakan selama bulan Hindu Paush, yang jatuh pada bulan Desember dan Januari. Sorotan utama dari festival ini adalah penyembahan dewi Shakambhari, yang diyakini memberkati para penyembahnya dengan kelimpahan dan kemakmuran. Selama festival, para penyembah berdoa dan melakukan ritual untuk mencari berkah dari dewi.
Salah satu bea cukai yang terkait dengan Festival Paushoki adalah persiapan dan konsumsi hidangan khusus yang dianggap menguntungkan. Berbagai hidangan tradisional seperti khichdi, kheer, dan puri disiapkan dan ditawarkan kepada dewi sebagai bagian dari perayaan. Selain itu, para penyembah juga mengamati puasa dan abstain dari mengonsumsi makanan non-vegetarian selama festival.
Aspek penting lain dari festival Paushoki adalah tindakan amal dan memberikan kembali kepada masyarakat. Dipercayai bahwa melakukan tindakan kebaikan dan kemurahan hati selama festival membawa berkah dan keberuntungan. Banyak penyembah menyumbangkan makanan, pakaian, dan uang kepada yang kurang beruntung sebagai cara menunjukkan rasa terima kasih dan mencari berkah dari dewi.
Secara keseluruhan, Festival Paushoki adalah masa kegembiraan dan perayaan bagi para penyembah yang berkumpul untuk menyembah dewi Shakambhari dan mencari berkatnya untuk tahun yang makmur dan berbuah di depan. Kebiasaan dan ritual yang terkait dengan festival ini berfungsi sebagai cara untuk terhubung dengan yang ilahi dan mengungkapkan rasa terima kasih atas berkat -berkat alam yang melimpah. Ini adalah waktu untuk merefleksikan pentingnya pertanian dan peran yang dimainkannya dalam mempertahankan kehidupan di bumi.